Wonder Woman Sukses Besar, Chris Pine Ejek Avengers: Infinity War

Galuh Mustika 6 Jun 2017 View: 2792

Dunia perfilman baru saja dihebohkan dengan kehadiran Wonder Woman, film pertama DCEU (DC Extended Universe) yang sukses menyabet respon positif dari audience dan kritikus. Wonder Woman bahkan ditasbihkan sebagai film terlaris yang disutradarai wanita. Ketika berita ini ditulis, film itu sudah mengumpulkan pendapatan $228 juta dan berstatus "certified fresh" di Rotten Tomatoes, dengan skor 93% dan rating rata-rata 7.6 dari 10.

Raihan gemilang itu berhasil mendobrak 'kutukan film DCEU' yang belum pernah diulas positif sejak rilis seri pertamanya, Man of Steel (2013). Bahkan Suicide Squad (2016) yang disambut antusias pun gagal memenuhi ekspektasi, meski film besutan David Ayer itu tetap panen besar di Box Office.

Chris Pine berpendapat bahwa capaian luar biasa Wonder Woman adalah hasil kejeniusan sutradara Patty Jenkins. Menurut aktor yang berperan sebagai Steve Trevor itu, Jenkins berhasil menjadikan Wonder Woman sebagai film superhero yang lebih manusiawi dan penuh empati. Hal itu tentu saja berbeda dengan tayangan sejenis yang biasanya lebih suka mengedepankan unsur action, kedahsyatan efek visual, serta adegan-adegan kekerasan.

Dalam pernyataan yang direkam di sesi wawancara bersama Screen Slam itu, Chris Pine juga menambahkan opininya tentang Avengers: Infinity War. "Dalam genre (superhero) ini, sulit untuk melakukan sesuatu yang baru, dan biasanya Anda hanya akan melihat sekelompok orang yang memakai kostum dan meledakkan kota. Saya tahu akan ada sesuatu yang namanya Infinity War, pikir saya.. yang benar saja? Infinity War? Memang kita butuh perang yang berlangsung sepanjang waktu?," ungkap bintang Star Trek itu.

Chris Pine saat beraksi di Wonder Woman

Ejekan Chris Pine memang cuma mempersoalkan judul film, tapi tak dapat dipungkiri bahwa pernyataan itu telah berhasil membuat fans Marvel meradang. Para penggemar fanatik DC dan Marvel memang punya sejarah perseteruan yang mengakar, bukan hanya di ranah komik, tapi juga merambat ke layar lebar. Sebelum ini, pihak DCEU juga pernah menyulut perselisihan di Cinema Con 2016, tepatnya setelah sutradara Suicide Squad mengatai film Marvel dengan umpatan tak sopan.

Avengers: Infinity War sendiri baru akan rilis tahun depan. Film besutan Russo bersaudara itu juga banyak diantisipasi karena bakal menghadirkan gabungan superhero Marvel favorit, mulai dari Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, hingga geng Guardians of the Galaxy. Sementara itu, film DCEU yang menampilkan kolaborasi serupa akan tayang lebih awal, yaitu November tahun ini.

Bintang Marvel Justru Tak Sungkan Akui Keberhasilan Wonder Woman

Sindiran Chris Pine rupanya tak disambut dengan nada yang sama oleh para bintang Marvel. Chris Evans yang berlaga sebagai Captain America sejak tahun 2011 bahkan mengucapkan selamat atas kesuksesan Wonder Woman melalui akun Twitter-nya.

Wow!!!! HUGE congrats 💥@WonderWomanFilm https://t.co/Z7dpXNIWWW

— Chris Evans (@ChrisEvans) June 4, 2017

Sementara itu, Chris Hemsworth yang akan muncul dalam Thor: Ragnarok juga 'berbesar hati' mengakui jika dalam duel satu lawan satu, Wonder Woman jelas akan mengalahkan Thor.

I think she'd kick Thor's a**

— Chris Hemsworth (@chrishemsworth) June 3, 2017

Uniknya, cuitan Hemsworth itu kemudian dilanjutkan oleh pemeran Wonder Woman sendiri, Gal Gadot, yang membahas tentang kemungkinan bertemunya Thor dan Wonder Woman di masa depan.

I always knew you were a smart guy :) But I think its worth a fight . we should collide worlds😏

— Gal Gadot (@GalGadot) June 4, 2017

Selain Evans dan Hemsworth, tokoh perfilman Marvel yang tak lupa memberikan selamat atas keberhasilan Wonder Woman adalah Mark Ruffalo (pemeran Hulk), Karen Gillan dan James Gunn (dari Guardians of the Galaxy), Joss Whedon (seri Avengers), Lupita Nyong'o (Black Panther), serta Vincent D'Onofrio (Daredevil).

Dengan raihan Wonder Woman yang bisa dikatakan fenomenal, bobot persaingan DC dan Marvel di dunia perfilman tampak mulai berimbang. Apakah Avengers: Infinity Wars akan menjadi film tidak penting seperti yang diisyaratkan Chris Pine, atau justru berhasil membalikkan prediksi para hater, jawabannya baru akan kita ketahui nanti setelah rilisnya di bulan Mei 2018.