Review Suicide Squad Jelek, Rotten Tomatoes Dituntut Tutup

Anna Muttaqien View: 4477

Menjelang premier, Suicide Squad yang sebelumnya digadang-gadang sebagai film supervillain paling heboh ternyata dihujani review jelek. Di Rotten Tomatoes, situs generator rating film populer, Suicide Squad bahkan mendapat predikat 34% saja alias "Tomat Busuk".

 

Review Suicide Squad

Kebanyakan review Suicide Squad mengklaim film ini terlalu aneh, dan yang mengklaim film DC pertama pasca Batman v Superman ini lebih buruk dari ekspektasi pun bukan hanya overall rating Rotten Tomatoes.

Menurut Rodrigo Perez dari The Playlist, "Meskipun Suicide Squad tak dijalin seburuk pendahulunya Batman v Superman:Dawn of Justice yang nyaris tak bisa dicerna, itu tetaplah setengah-setengah, upaya tanggung yang terdiri dari nada-nada tak selaras ditempelkan pada narasi kacau dan humor. Walaupun selera humor yang lancang mendukung faktor hiburannya, film kedua DCU ini bukanlah Deadpool."

Demikian pula menurut David Ehrlich dari Indiwire, "Tepat ketika Anda berpikir film musim panas tak bisa jadi lebih buruk, datanglah "Worst. Heroes. Ever." Dan meskipun tagline resmi film itu agak menjelekkan bintang-bintangnya (tentunya inkarnasi The Fantastic Four tahun lalu memegang gelar pahlawan terburuk itu), tetapi Suicide Squad yang dangkal, lembek, dan sering luar biasa konyol nyaris merealisasikan ancaman kampanye pemasarannya."

The Hollywood Reporter pun tak segan mengkritik, "Namun aspek kejahatannya tak pernah dijelaskan dengan baik dan, lebih buruk lagi, tak dipersonifikasikan dengan cara yang bisa menyeimbangkan kekuatan oposisinya.... Mengherankan mengapa ada orang yang berpikir lini naratif rapuh ini adalah ide bagus untuk sebuah film action superhero."

Enchantress

Chris Nashawaty dari Entertainment Weekly juga kecewa dengan menyatakan, "Sutradara dan penulis David Ayer dengan lihai membuat film, memperkenalkan setiap orang gila dengan energi buku-komik berkafein. Namun misi mereka -untuk menjatuhkan penyihir Enchantress yang diperankan Cara Delevingne dan saudara laki-lakinya yang mirip golem- agak gagal. Pertaruhannya semestinya lebih tinggi. Sebagai seseorang yang tak fasih dalam kisah Suicide Squad, saya tak bisa membayangkan ada villain yang lebih baik di balik katalognya. Tetap saja, ini masih belum apa-apa dibanding betapa sia-sianya adegan Leto sebagai Joker. Dengan rambut hijau beracunnya, gigi metal berkilauan, dan seringai gila, dia adalah tokoh paling berbahaya dalam film ini. Namun, ia terdampar di pinggiran. Bagi DC, yang gagal dengan Batman v Superman nya musim semi lalu, Suicide Squad adalah langkah kecil ke depan. Padahal itu sebenarnya bisa jadi langkah besar."

The Daily Beast pun menyalahkan pengarahan film Suicide Squad, "Tak perlu dikatakan lagi bahwa perkembangan stylish, seperti villain gila, melimpah di Suicide Squad. Keasyikannya ada pada membiarkan diri Anda hanyut bersama setiap kekonyolannya. Apakah Anda suka montase dan flashback? Sutradara dan penulis David Ayer mencintainya. Ia menyajikan banyak sekali (montase dan flashback). Ia kelewat mengandalkan keduanya dalam waktu terlalu lama di sebuah film yang terlalu padat dengan karakter-karakter berwarna-warni, sehingga nyaris tak ada ruang untuk plot yang bisa dicerna."

>>>Lihat Trailer Suicide Squad

>>>Fakta-fakta Unik Suicide Squad Yang Belum Kamu Tahu

 

Rotten Tomatoes Selalu Beri Rating Jelek Film DC?

Review film-film DC di Rotten Tomatoes memang acap kali suram, tetapi khusus untuk Suicide Squad sepertinya dianggap sudah kelewatan oleh para penggemar DC. Hingga saat berita ini diangkat, rating dan review Suicide Squad di RT masih sangat buruk, skornya hanya naik 2% dari skor awal ke 36%.

Seseorang bernama Abdullah Coldwater pun membuka petisi di Change.org bertitel "Shutdown Rotten Tomatoes". Hingga kini, sudah 3,753 orang menandatangani petisi dengan target 5,000 orang ini. RT dituduh selalu memberi review buruk untuk film-film DC, yang mana itu mempengaruhi pendapat orang meskipun sebenarnya film-nya bagus.

Bagaimana menurut Anda? Apakah minat Anda untuk menonton jadi lenyap karena review Suicide Squad jelek? Atau apakah Anda termasuk penggemar DC yang tersinggung? Jika ya, mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk menandatangani petisi berikut.

 

Anna Muttaqien

Kontributor sekaligus editor di Sinemapedia. Hobi menulis, membaca, nonton, plus nggosip apa saja yang hubungannya dengan Asia dan Jepang. Mulai suka anime dan manga sejak tahun 90-an, berlanjut sampai sekarang.

Lihat profil selengkapnya



Komentar: 2

  • Makasih reviewnya, sangat bermanfaat 
    Ahmad
    5 AUG 2016
    New Comment | Reply
  • RT juga pernah beri rating bagus film DC, contohnya trilogi The Dark Knight Christopher Nolan. Daripada film DC, mungkin rating buruk RT lebih spesifik ke film DC-nya Zack Snyder kali ya...:)
    Hari S
    3 AUG 2016
    New Comment | Reply
    Iya,  penasaran inih
    Ahmad
    5 AUG 2016
    Reply



Berita Lain
Review Film




Artikel Popular