Kontroversi Isi Swag-Bag Oscar 2016

Nadia Sabila 25 Feb 2016 View: 1869

Euforia menyambut Academy Awards 2016 tahun ini belum-belum sudah diwarnai kontroversi. Para aktor dan aktris yang masuk nominasi di ajang penghargaan perfilman paling bergengsi dunia tersebut didesak untuk menolak hadiah voucher perjalanan ke Israel senilai USD55,000 yang disertakan dalam tas tanda mata (goodie-bag) yang akan mereka terima dari acara tersebut.

Para aktivis pro-Palestina memberi simbol "jempol terbalik" untuk ide memasukkan voucher perjalanan mewah tersebut ke dalam tas tanda mata untuk para nominasi piala Oscar pada tanggal 28 Februari mendatang. Paket perjalanan ke Israel tersebut mencakup dua tiket penerbangan first-class menuju Tel Aviv, voucher menginap di hotel bintang 5 selama 10 hari, serta fasilitas pengamanan berikut pemandu perjalanan pribadi selama di sana.

"Lewatkan saja perjalan itu. Jangan memberikan dukungan promosi apapun pada orang-orang Israel yang diskriminatif itu" demikian bunyi iklan yang disponsori oleh gerakan cinta damai AS yang menolak Yahudi dan Israel: U.S. Campaign to End the Israeli Occupation. Iklan penolakan tersebut merebak di media sosial Twitter dengan tagar, #SkipTheTrip.

Sejumlah pihak menengarai bahwa perjalanan yang dibiayai oleh pemerintah Israel itu adalah bagian dari strategi mengalihkan perhatian dunia dari pendudukan Israel di Palestina yang memang ilegal selama 50 tahun.

Yousef Munayyer selaku Direktur Eksekutif U.S. Campaign to End the Israeli Occupation menyatakan pada Reuters, sehubungan dengan kasus apartheid yang terjadi di Afrika Selatan bertahun-tahun lalu, selebritis diminta untuk menahan diri dari hal-hal yang berbau membenarkan kebijakan politik Apartheid, termasuk mempromosikan wisata Israel dengan menerima hadiah itu.

Tak Ada Voucher Ke Israel

Menanggapi ribut-ribut tersebut pihak the Academy of Motion Picture Arts and Science mengkofirmasi bahwa swag bag tersebut tak ada hubungannya dengan ajang Academy Awards resmi. Pihak penyelenggara ajang pemilihan piala Oscar tersebut bahkan sudah memperkarakan Distinctive Assets Los Angeles ke pengadilan, karena mencurigai perusahaan tersebut mendompleng nama Academy Awards secara ilegal untuk mempromosikan produk swag bag mereka sendiri dengan mengakuinya sebagai swag bag resmi Oscar 2016.