10 Film Berbudget Rendah Yang Meraup Pendapatan Fantastis

Galuh Mustika View: 1735

Bertabur bintang dan efek visual adalah dua hal yang sering dijual oleh sebuah film blockbuster. Padahal, kedua hal tersebut bisa membuat biaya produksi film membengkak. Kenyataannya, budget tinggi tidak selalu menjamin sebuah film akan memancing kerumunan masa. Standard budget rendah adalah yang berada di bawah $10 juta. Sedangkan untuk kategori film blockbuster, diperlukan budget lebih dari $100 juta. Antara $10 juta - $100 juta adalah kisaran normal untuk budget sebuah film Hollywood.

Film low budget

Nah, 10 film di bawah ini berhasil membalikkan persepsi akan sebuah formula film yang laris manis di pasaran. Apa sajakah itu?

 

1. American Graffiti

  • Budget: $750,000
  • Box Office: $115 juta

Sebelum menyutradarai proyek berbudget besar seperti franchise Star Wars, George Lucas pernah membuat film drama remaja yang meraih kesuksesan secara tak terduga. Sinema ini tidak hanya menjadi favorit di Box Office, tapi juga dinominasikan di 5 kategori Academy Awards, termasuk Best Picture.

 

2. Annabelle

  • Budget: $6.5 juta
  • Box Office: $257 juta

Annabelle memang bisa dikatakan mendompleng popularitas The Conjuring, karena sengaja dirilis sebagai spin-off film horor tersebut. Namun bagaimanapun cara promosinya, hasil di atas kertas telah membuktikan bahwa teror boneka Annabelle mampu mendatangkan keuntungan hingga lebih dari 40 kali lipat budget asalnya.

 

3. The Blair Witch Project

  • Budget: $60,000
  • Box Office: $246.8 juta

Jika membicarakan film berbudget rendah yang mengumpulkan pendapatan luar biasa, tak lengkap rasanya jika tak menyebut film horor yang dikonsep seperti karya dokumenter ini. Rilis perdana di Festival Film Sundance, The Blair Witch Project dengan cepat merebut atensi kritikus dan penonton. Film ini mengisahkan sekelompok remaja yang menyelidiki sebuah situs berhantu, dan segala kejadian mengerikan yang mereka alami di sana.

Karena semua peristiwa ditampilkan dari sudut pandang kamera yang mereka bawa sendiri, penonton bisa merasakan kengerian yang lebih nyata. Sensasi inilah yang membuat The Blair Witch Project begitu disukai penonton. Inovasinya dalam menyajikan film horor pseudo-dokumenter pun diakui oleh para pengamat.

 

4. Get Out

  • Budget: $4.5 juta
  • Box Office: $255 juta

Get Out tidak hanya dipuji oleh para pengamat yang mengantarkannya di nominasi Oscar 2018, tetapi juga raihan Box Office-nya yang luar biasa. Dengan catatan return 630% dari budget awalnya, film ini praktis dinobatkan sebagai sinema paling menguntungkan di tahun 2017. Get Out mengungkap kisah misterius yang dialami seorang pemuda kulit hitam, saat ia mengunjungi rumah orang tua kekasihnya yang berkulit putih.

 

5. Juno

  • Budget: $7.5 juta
  • Box Office: $231.4 juta

Juno adalah film indie yang mengekspos masalah kehamilan remaja di luar nikah. Dituturkan dalam format komedi satir, film ini mendobrak keragu-raguan dunia perfilman untuk mengungkap masalah remaja wanita di AS. Karena keberanian ini, Juno tidak hanya dihargai di Box Office, tapi juga sukses mendarat di 4 nominasi Oscar dan memenangkan 1 piala. Menariknya, budget rendah Juno ternyata bisa terwujud berkat salah satu bintangnya, Jennifer Garner, yang merelakan gajinya untuk dipotong agar bisa meringankan biaya produksi film.

 

6. Little Miss Sunshine

  • Budget: $8 juta
  • Box Office: $100.5 juta

Satu lagi film Oscar yang masuk dalam daftar ini adalah Little Miss Sunshine. Drama komedi yang menuturkan perjalanan keluarga unik ini langsung menjadi rebutan studio-studio besar setelah screening awalnya. Ya, kualitas konten film ini tampaknya begitu hinggi, hingga potensinya bisa langsung dikenali oleh para eksekutif, dan kemudian benar-benar terealisasikan oleh pendapatan impresifnya di tangga Box Office.

 

7. Lost in Translation

  • Budget: $4 juta
  • Box Office: $119.7 juta

Film drama romantis antara mahasiswi dan bintang film yang disutradarai Sofia Coppola ini sebenarnya dirilis secara terbatas. Namun pujian dari kritikus dan audience berhasil mempertahankan masa edar Lost in Translation hingga 196 hari. Tak heran, film yang dibintangi Scarlett Johannsson dan Bill Murray ini bisa mengumpulkan income lebih dari $100 juta meski hanya ditayangkan oleh 882 bioskop di seluruh penjuru AS.

 

8. Paranormal Activity

  • Budget: $15,000
  • Box Office: $193.5 juta

Setelah meledaknya popularitas The Blair Witch Project yang menghasilkan banyak pundi-pundi keuntungan, berbagai film horor indie pun bermunculan untuk mengulangi keberhasilan serupa. Namun dari sekian banyak proyek kecil tersebut, tak ada yang sesukses Paranormal Activity. Bukannya memperlihatkan kejadian-kejadian horor dari kamera yang dibawa para pemain, film ini berupaya menghadirkan sesuatu yang baru, dengan menyajikan adegan-adegan horor dari sudut pandang kamera yang dipasang di sudut kamar.

Menariknya lagi, meski pengarah film ini adalah sosok yang sama sekali tak memiliki pengalaman, kengeriannya berhasil mendapat pengakuan dari figur sekaliber Steven Spielberg. Inilah salah satu penyebab yang membuat Paranormal Activity begitu dicari saat pertama kali rilis di bioskop-bioskop AS.

 

9. Saw

  • Budget: $1.2 juta
  • Box Office: $103.9 juta

Sebelum berkembang menjadi sebuah franchise, Saw hanyalah sebuah film berbudget rendah yang proses syutingnya tidak memakan waktu lebih dari 18 hari. Film ini juga menandai debut James Wan, sutradara yang kemudian menjadi figur di balik kesuksesan The Conjuring. Film pertama Saw sangat populer di kalangan muda AS, yang secara umum menyukai keberaniannya untuk menampilkan adegan-adegan penyiksaan sadis dengan plot twist tak terduga.

 

10. Split

  • Budget: $9 juta
  • Box Office: $278.5 juta

Film thriller psikologis ini merupakan upaya comeback M. Night Shyamalan, setelah nama baiknya tercoreng lewat serangkaian film-film 'mengenaskan' (The Lady in the Lake, The Last Airbender, The Happening, After Earth). Keputusannya untuk tidak berpangku pada budget besar rupanya sangat tepat. Split bisa menjadi 'monster' tak terduga yang melahap para kompetitornya di awal tahun 2017. Kepiawaian James McAvoy dalam memerankan psikopat berkepribadian banyak dinilai menjadi salah satu faktor utama kesuksesan Split. Film ini memang menceritakan 3 gadis yang diculik oleh seorang psikopat dengan 23 kepribadian.

Dilihat dari daftar film di atas, film berbudget rendah dengan Box Office luar biasa secara umum terbagi dalam 2 genre utama: horor dan drama. Manakah yang menjadi favorit Anda?

Galuh Mustika

Penggemar film Barat yang doyan nonton segala genre, terutama petualangan dan fantasi. Pengagum karya-karya David Fincher, Christopher Nolan, Guillermo Del Toro, Steven Spielberg, dan Bong Joon-ho. Secara tak terduga juga suka perhatian sama drama dan film Korea. Hasilnya? Still try finding the best of both worlds.

Lihat profil selengkapnya






Artikel Lain
Review Film




Berita Popular




Review Pembaca
ivan menulis "."
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 3: Final Mission >>
kevin menulis "ini di indo perkiraan masuk kapan ya "
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 3: Final Mission >>
Jakli Blythe menulis "katnya bluraynya mau keluar bulan februari lah sekaranh udah maret masih blom kluar juga hadeh"
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 2: End Of Sky >>
Dimas yosua cahyo menulis "Gimana yaa cara nonton high & low yg ini,,  saya penasaran sama kelanjutan film nyaa,,  tolong kasih link plis"
Di Review Film HIGH & LOW THE MOVIE 2: End Of Sky >>