Film Indie Kontroversial Jadi Best Picture Di Hong Kong Film Awards
Anna Muttaqien View: 1676Sebuah film drama politik dystopian yang menggambarkan masa depan Hong Kong dibawah kendali partai Komunis China memenangkan anugerah "Best Picture" di Hong Kong Film Awards ke-35 pada akhir pekan lalu. Film indie berjudul Ten Years tersebut memvisualisasikan apa yang akan terjadi ketika hak asasi manusia dan kebebasan berpolitik dikekang.
Tema Ten Years yang kontroversial telah membuatnya dilarang beredar di Tiongkok, dan bahkan pagelaran bergengsi Hong Kong Film Awards pun dilarang ditayangkan disana setelah diketahui menominasikan film tersebut. Namun demikian, kalangan sineas malah memandang positif keberadaan film indie ini.
"Ten Years telah melampaui (limit) sebuah film, dan itu menunjukkan bahwa ada banyak kemungkinan bagi perfilman Hong Kong," ungkap produsernya, Andrew Choi, pada pagelaran tersebut, sebagaimana dikutip oleh Hollywood Reporter.
Film indie Ten Years dibuat dengan anggaran "super kecil" $75,000, tetapi sold-out di bioskop Hong Kong saat dirilis bulan Desember lalu. Momen perilisan yang tepat setelah munculnya pergerakan "Umbrella Movement", dimana mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan menuntut pelaksanaan demokrasi di Hong Kong, diperkirakan ikut andil dalam mengangkat pamornya. Berdasarkan hitungan bioskop-bioskop Hong Kong, Ten Years berhasil meraup pendapatan $1 juta, mengalahkan rerata pendapatan per bioskop yang didapat oleh Star Wars: The Force Awakens yang debut di saat bersamaan.