Audisi Film Terbaru, Angelina Jolie Dituduh Eksploitasi Anak-Anak

Anna Muttaqien View: 1746

Pasca perceraiannya dengan Brad Pitt; upaya Angelina Jolie untuk menyutradarai film berjudul First They Killed My Father, terjegal skandal. Dalam film yang diangkat dari kisah nyata berlatar genosida Khmer Merah di Kamboja tersebut, Angeline dituduh mengeksploitasi anak-anak yang datang untuk audisi peran utama.

 

Child Abuse

Menurut liputan Vanity Fair yang dirilis minggu lalu, Angelina Jolie mendatangi pemukiman kumuh dan rumah yatim, secara khusus untuk menemukan anak-anak yang sudah mengalami kerasnya hidup. Selanjutnya, dalam proses casting, anak-anak miskin itu disuruh melakukan sebuah permainan dimana mereka harus mencuri sejumlah uang, kemudian harus menciptakan sebuah kebohongan ketika tertangkap basah dengan uang curian itu.

"Srey Moch (yang kemudian memenangkan peran utama di First They Killed My Father) adalah satu-satunya anak yang melihat uang itu dalam waktu lama, lama sekali," kata Angelina, sebagaimana dikutip oleh Vanity Fair. Lanjutnya lagi, "Ketika ia dipaksa untuk mengembalikannya, perasaannya meluap... Ketika ia kemudian ditanya untuk apa uang itu, ia berkata bahwa kakeknya telah meninggal dan mereka tak punya cukup uang untuk upacara pemakaman yang layak."

Ekspose ini membuat banyak pihak merasa Angelina "menganiaya secara psikologis" anak-anak yang tak beruntung tersebut. Sebutan-sebutan seperti "cruel" dan "child abuse" pun dilontarkan oleh warganet.

 

Salah Interpretasi

Merespon berbagai kecaman, Angelina Jolie justru menyatakan kecewa dengan penggambaran Vanity Fair. Ia menegaskan, adalah tidak benar jika ia mengeksploitasi kepiluan anak-anak Kamboja itu.

"Saya tersinggung karena latihan pura-pura dalam sebuah improvisasi, dari sebuah adegan aktual dalam film, ditulis seakan-akan itu adalah skenario nyata," ungkap Angelina, "Poin dari film ini adalah untuk menarik perhatian pada horor yang dialami anak-anak di tengah peperangan dan untuk membantu melindungi mereka. Anggapan bahwa uang sungguhan diambil dari seorang anak saat audisi adalah keliru dan mengganggu. Saya sendiri akan marah jika hal ini benar-benar terjadi."

Lanjutnya lagi, "Semua langkah telah ditempuh untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan anak-anak dalam film, mulai dari audisi, produksi, hingga kini."

Anna Muttaqien

Kontributor sekaligus editor di Sinemapedia. Hobi menulis, membaca, nonton, plus nggosip apa saja yang hubungannya dengan Asia dan Jepang. Mulai suka anime dan manga sejak tahun 90-an, berlanjut sampai sekarang.

Lihat profil selengkapnya






Berita Lain
Review Film




Artikel Popular